Kamis, 08 April 2010

DIGITAL DI INDONESIA

Apakah yang disebut dengan ‘kesenjangan digital’ ? Mengapa terjadi ? Bagaimana kondisinya di Indonesia ?

Teknologi komputer, telekomunikasi diperkirakan dapat meningkatkan kualitas hidup manusia. Namun peningkatan kualitas ini baru dapat dimanfaatkan oleh sebagian orang saja. Ada “jarak/kesenjangan” yang timbul antara mereka yang memiliki kemampuan (skill) komputer & akses kepada teknologi dan yang tidak memiliki (The “have” & the “have not”). Kesenjangan digital (digital divide) sangat dirasakan tidak saja dalam kaitan paradoks kota besar dan kecil, kota dan desa, melainkan juga dalam suatu kota, Kesenjangan digital tersebut terjadi terutama sejak penggunaan Internet secara luas dan meningkatnya arus informasi yang sangat dominan, yang didukung platform Teknologi dan Sistem Informasi. Kesenjangan digital juga terkait dengan kesetaraan memperoleh peluang. Karenanya, sangat diperlukan upaya yang sungguh-sungguh untuk memperkecil kesenjangan itu.

Dari uraian diatas, dapat dikatakan bahwa kesenjangan digital adalah perbedaan yang besar antara masyarakat yang dapat mengakses teknologi komunikasi, terutama internet dengan masyarakat yang tidak dapat mengakses teknologi atau bisa juga dikatakan sebagai gap yang terlalu besar antara orang yang memakai teknologi digital dan orang-orang yang masih mengunakan teknologi-teknologi lama, hal ini terjadi karena berbagai sebab bisa karena biaya teknologi baru yang sangat tinggi dan daerah tempat tinggal yang mengalami keterlambatan dalam menerima teknologi.

Kesenjangan digital yang terjadi di Indonesia cukup besar, banyak daerah-daerah di indonesia yang belum dijamah oleh teknologi dan sistem informasi, seperti komputer dan internet. Termasuk juga orang-orang yang dapat mengakses teknologi tersebut masih sebagian orang saja.

Solusinya seharusnya pemerintah indonesia lebih berkonsentrasi terhadap pemerataan dan memajukan pendidikan serta ekonomi. Karena seiring dengan berkembangnya pendidikan dan ekonomi di indonesia, maka masyarakat di indonesia akan lebih mudah untuk mengikuti perkembangan teknologi. Karena dengan mengikuti perkembangan teknologi dibutuhkan tingkat pendidikan yang cukup untuk mengoperasikan teknologi tersebut dan membutuhkan kesejahteraan ekonomi yang memadai untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi.

Tahun 1980an orang lebih berbicara soal mutu, selama tahun 1990-an orang-orang mulai bicara tentang re-engineering, sedangkan yang terbaru sekarang ini tahun 2000-an orang berbicara tentang kecepatan. Seberapa cepat sifat dasar bisnis berubah, seberapa cepat bisnis menjadi obyek transaksi dan seberapa cepat sebuah akses komunikasi akan mengubah gaya hidup konsumen.

Perkembangan teknologi komunikasi Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan sumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi komunikasi, seperti perangkat keras dan perangkat lunak komputer; sistem jaringan baik berupa LAN ataupun WAN dan sistem telekomunikasi yang akan digunakan untuk mentransfer data. Kebutuhan akan tenaga yang berbasis teknologi komunikasi masih terus meningkat; hal ini bisa terlihat dengan banyaknya jenis pekerjaan yang memerlukan kemampuan di bidang teknologi komunikasi di berbagai bidang; juga jumlah SDM berkemampuan di bidang teknologi komunikasi masih sedikit, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.

Perubahan-perubahan kecepatan komunikasi ini dapat terjadi karena adanya aliran komunikasi digital. Sudah 30 tahun kita ada di zaman komunikasi yang bergerak dalam wujud kertas, bahkan sampai sekarang penyebaran komunikasi menggunakan kertas masih sangat mendominasi. Tetapi walaupun demikian era sekarang ini perkembangan teknologi digital juga berkembang dengan sangat pesat, sekarang orang yang tinggal di perkotaan pasti sudah mengenal era digital ini.

Di Indonesia kesenjangan digital terjadi karena banyaknya orang yang belum bisa mengunakan teknologi digital yang disebabkan tingginya harga, tingkat pendidikan yang masih rendah, daya beli masyarakat kelas menegah kebawah yang sangat rendah, dan solusi dari fenomena di atas adalah pemerintah harus mengeluarkan kebijakan-kebijakan tertentu yang dapat menunjang meratanya penyebaran teknologi digital dalam berbagai bidang. Sepertinya halnya subsidi dalam hal akses internet rendah, dan penyediaan sarana teknologi yang menunjang proses pendidikan dan pengetahuan akan teknologi kepada masyarakat.

Sumber :
http://pertekkom.blogdetik.com/2008/04/18/perkembangan-tegnologi-komunikasi-di-indonesia/
http://pertekkom.blogdetik.com/2008/04/18/digital-gap-di-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar